Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaksanakan kembali Sensus Ekonomi pada tahun 2026. Sensus ekonomi merupakan kegiatan sepuluh tahun sekali untuk mendata para pelaku usaha di seluruh Indonesia.
Sebagai bentuk persiapan dan kesiapan BPS dalam melaksanakan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026), BPS menggelar Rapat Koordinasi Teknis dan Administrasi Persiapan SE2026 di Surabaya, 19-21 November 2024. Rakor dihadiri oleh perwakilan BPS di seluruh Indonesia.
Sekretaris Utama BPS, Imam Machdi membuka kegiatan dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran BPS dalam pelaksanaan Uji Coba SE2026 pada tahun ini. Imam juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan dunia usaha dan asosiasi usaha dalam menyukseskan SE2026. “Pelaku usaha dan asosiasi memiliki peran vital dalam keberhasilan SE2026. Partisipasi aktif pelaku usaha dan asosiasi tidak hanya membantu pelaksanaan sensus, tetapi juga memperkuat validitas data,” jelas Imam.
Untuk memberikan gambaran dan pandangan tentang peran SE2026 dalam kebijakan perekonomian Indonesia, digelar diskusi panel dengan menghadirkan Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Ekonomi Kemenko Perekonomian, Ichsan Zulkarnaen dan Direktur Industri, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Kementerian PPN/Bappenas, Wahyu Wijayanto. Diskusi dipandu oleh Direktur Statistik Distribusi BPS, Sarpono.
Dalam rakor tersebut juga dikukuhkan Gugus Tugas Koordinasi (Garda) SE2026 yang bertugas mengoordinasikan pelaksanaan SE2026. Pengukuhan ini menjadi salah satu simbol bahwa BPS siap melaksanakan SE2026!
#CintaData
#Selangkah2026
#MencatatEkonomiIndonesia