Ambon, 25 November 2024 – Statistisi Ahli Madya Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Pauline Gaspersz, menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Tahun 2024. Kegiatan yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku ini bertujuan untuk merumuskan strategi bersama dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menghadapi lonjakan permintaan saat menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Pada Materinya, Pauline menyampaikan perkembangan IHK di 3 (tiga) Kabupaten/Kota Inflasi di Maluku hingga bulan Oktober 2024, mencakup analisis tren, komoditas yang memengaruhi inflasi. Pauline menyoroti beberapa komoditas bahan pangan yang mengalami volatilitas harga seperti beras dan ikan-ikanan. "Pada Oktober 2024, inflasi di Maluku sebesar 0,65% yang didorong oleh fluktuasi harga bahan pangan, terutama pada komoditas lokal yang malah diproduksi di dalam Maluku seperti ikan ikanan. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan yang ketat terhadap pasokan dan harga di pasar," jelasnya. Ia juga menekankan perlunya sinergi lintas sektor dalam mengelola rantai pasok komoditas agar tetap stabil.
Rakor ini dihadiri oleh Kepala dinas/instansi dan lembaga terkait di Provinsi Maluku, termasuk perwakilan dari Bank Indonesia (BI), Bulog, dan akademisi Universitas Pattimura (UNPATTI) yang juga menjadi narasumber. Kegiatan ini menjadi ajang diskusi lintas instansi yang produktif. Beberapa langkah konkret yang akan diambil oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi maluku untuk mengendalikan inflasi saat menjelang Natal dan Tahun baru (Nataru) adalah menyelenggarakan pasar murah sebanyak 28 kali yang tersebar di 3 kabupaten/kota Inflasi yaitu Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan Kota Tual.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku menyampaikan apresiasi kepada seluruh narasumber, atas kontribusi mereka dalam memberikan data dan analisis yang tajam. "Kami berharap hasil Rakorda ini menjadi pijakan kuat untuk menjaga daya beli masyarakat menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru," ujarnya.
#malukubps