Abstraksi
Pandemi COVID-19
membawa pengaruh terhadap pembangunan manusia di Maluku. Hal ini terlihat dari
perlambatan pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2020 dibanding
tahun 2018 dan tahun 2019 yang tumbuh 0,997 persen dan 0,84 persen. IPM Maluku
tahun 2020 adalah 69,49 atau tumbuh 0,06 persen
dibandingkan capaian tahun sebelumnya. Namun demikian, IPM Maluku dapat
meningkat 0,04 poin.
Perlambatan
pertumbuhan IPM tahun 2020 sangat dipengaruhi oleh turunnya rata-rata
pengeluaran per kapita yang disesuaikan. Indikator ini turun dari 8,89 juta
rupiah pada tahun 2019 menjadi 8,73 juta rupiah pada tahun 2020.
Dari sisi pendidikan,
pada tahun 2020 anak-anak berusia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati
pendidikan selama 13,96 tahun atau hampir setara dengan lamaya waktu untuk
menamatkan pendidikan hingga setingkat Diploma II. Angka ini meningkat 0,02
tahun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 13,94 tahun. Selain itu,
rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas juga masih meningkat 0,12
tahun, dari 9,81 tahun pada tahun 2019 menjadi 9,93 tahun pada tahun 2020.
Dari sisi kesehatan,
bayi yang lahir pada tahun 2020 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 65,98
tahun, lebih lama 0,16 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun
sebelumnya.