Abstraksi
Jumlah
Angkatan Kerja di Provinsi Maluku pada Februari 2015 mencapai 711.056 orang, berkurang sebanyak 17.022 orang
dibanding angkatan kerja Februari 2014 yang sebanyak 728.078 orang.
Jumlah
penduduk yang bekerja di Provinsi Maluku pada Februari 2015 sebanyak 663.261 orang, berkurang sebanyak 16.814 orang dibanding jumlah orang yang
bekerja pada Februari 2014 yang sebanyak 680.075 orang.
Tingkat
Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Februari 2015 sebesar 63,71 persen, mengalami
penurunan dibandingkan Februari 2014 yang tercatat sebesar 66,84 persen.
Penurunan TPAK ini mengindikasikan turunnya pasokan tenaga kerja (labour supply) yang tersedia di Maluku.
Sementara itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Maluku pada
Februari 2015 sebesar 6,72 persen, atau lebih tinggi 0,13 poin dibanding TPT Februari 2014 yang sebesar 6,59 persen.
Selama satu
tahun terakhir (Februari 2014 - Februari 2015), dari sembilan sektor dalam
perekonomian, enam sektor mengalami peningkatan jumlah pekerja sementara tiga
lainnya mengalami penurunan. Keenam sektor yang mengalami peningkatan tersebut
adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian, Sektor Listrik, Gas, dan Air Minum, Sektor
Konstruksi, Sektor Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi, Sektor
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi, dan Sektor Lembaga Keuangan, Real
Estate, Usaha Persewaan dan Jasa. Adapun tiga sektor lain yang mengalami
penurunan jumlah pekerja adalah Sektor Pertanian, Perkebunan, Kehutanan,
Perburuan & Perikanan, Sektor Industri, dan Sektor Jasa Kemasyarakatan,
Sosial, dan Perorangan.
Selama satu
tahun terakhir, jumlah pekerja formal (Pekerja berstatus Buruh/Karyawan/Pegawai
dan Berusaha Dibantu Buruh Tetap/Dibayar) bertambah sebanyak 18.952 orang
sementara pekerja informal berkurang sebanyak 35.766 orang.