Ambon (14/11) bertempat di ruang rapat lantai 2 Kantor Gubernur Maluku, Kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi, bersama TPID Provinsi Maluku, mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah seluruh Indonesia yang difasilitasi oleh Kemendagri dan diikuti oleh TPID Provinsi dan TPID Kab/Kota seluruh Indonesia.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Jhon Wempi Wetipo, membuka acara tersebut secara daring dari Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri. Dalam arahannya beliau memaparkan kondisi inflasi di Indonesia keadaan Oktober 2022. Disamping itu, disampaikan juga 6 Upaya Kongkrit Pemda dalam Penanggulangan Inflasi, diantaranya : 1. Melaksanakan operasi pasar murah, 2. Melaksanakan sidak ke pasar dan distributor, 3. Kerjasama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, 4. Gerakan menanam, 5. Merealisasikan BTT dan 6. Dukungan transportasi dari APBD. Berdasarkan evaluasi Kemendagri terdapat 12 Pemda yang telah melakukan 6 upaya tersebut.
Mewakili Kepala BPS RI Deputi Bidang Statistik Harga Windhiarso Ponco Adi P., menyampaikan temuan dari perhitungan Indeks Perkembangan Harga (IPH) dimana terdapat 20 komoditas terpilih untuk dipantau setiap minggu mulai dari beras hingga buah-buahan yang kemudian dilakukan pembobotan untuk komoditas terpilih dan selanjutnya malakukan pantauan terhadap kenaikan harga komoditas terpilih tersebut. Hasilnya pada November 2022 minggu ke - 2, IPH terpantau tinggi yang disebabkan karena fluktuasi harga.
#malukubpsgoid
#CenterofExcellence
#SatuDataIndonesia