Pada hari Selasa, 22 Maret 2022 bertempat di Gedung Kantor Gubernur Lantai 7, Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku menyelenggarakan acara Sosialisasi Survei Biaya Hidup Tahun 2022 (SBH2022) yang bertajuk “Kolaborasi Untuk Sukses SBH 2022 Menuju Maluku Maju”. Dalam kesempatan ini, Kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah sama-sama ikut berpartisipasi dalam Kegiatan Survei Biaya Hidup Tahun 2022, terkhusus untuk Pemerintah Daerah Provinsi Maluku yang selalu memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan SBH2022 ini. Lanjutnya, diperlukan juga kerjasama yang baik dengan unsur masyarakat dalam memberikan data konsumsi rumah tangga yang akurat demi tersedianya data yang berkualitas.
Sekertaris Daerah Provinsi Maluku yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Maluku, Samuel E. Huwae, berkesempatan hadir memukul tifa untuk membuka kegiatan. Dalam sambutannya beliau menyatakan bahwa salah satu indikator strategis yang digunakan untuk perencanaan dan evaluasi pembangunan adalah angka Inflasi. Inflasi yang rendah dan stabil, merupakan prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Dalam upaya pengendalian inflasi tersebut, diperlukan Koordinasi dan Kolaborasi antara Pemerintah Daerah serta instansi terkait melalui Tim Koordinasi Penetapan Sasaran, Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Selanjutnya, Samuel E. Huwae, juga mengharapkan adanya sinergi yang baik dari seluruh Instansi/OPD pada jajaran Pemda Provinsi Maluku khususnya di Kota Ambon, Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tengah, agar bisa membantu Petugas SBH2022 yang sementara bertugas di daerah masing-masing demi menghasilkan data yang berkualitas, terpercaya dan ter-update. “Karena Sukses SBH2022, Sukses Kita Bersama menuju Maluku Maju”, tegas Asisten I.
Dalam kesempatan ini juga hadir Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, yang diwakili oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Muhhamad Lukman Hakim. Dalam paparannya Lukman Hakim menyampaikan bahwa BI sebagai mitra kerja dengan BPS selalu mengedukasi masyarakat tentang apa itu Inflasi. Bank Indonesia juga bertugas untuk selalu menjaga agar angka Inflasi selalu rendah dan berada di angka yang stabil sehingga bisa menjaga kestabilan nilai tukar rupiah. Salah satu arah kebijakan untuk pengendalian Inflasi yang dilakukan Pemerintah Pusat antara lain dengan cara penguatan cadangan pangan Pemerintah agar bisa menjaga kestabilan harga.
Aplikasi SICOSSMAS (System Information of Collaboration Sectoral Statistics for Molucca Advanced) yang dibangun oleh BPS Provinsi Maluku diperkenalkan juga pada penghujung kegiatan. Aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan literasi statistik OPD, melalui pembinaan statistik Sektoral. Menurut Koordinator Fungsi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS Provinsi Maluku, Ir. Agusthina Rieuwpassa bersama tim Developer, aplikasi ini dibuat karena tugas dan tanggungjawab BPS sebagai Pembina Statistik Sektoral dengan OPD agar bisa membantu OPD yang membutuhkan data Statistik.
#malukubpsgoid
#CenterofExcellence
#Maluku_Maju
#Tolak_Gratifikasi
#Menuju_WBK_WBBM