Rapat yang digelar di Meeting Room Lantai 5 Manise Hotel Senin 14 Maret 2022 dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan se Provinsi Maluku beserta staf, Jajaran Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku dan perwakilan dari beberapa Dinas terkait.
Kegiatan yang dibuka oleh Penjabat Sekda Maluku Ir. Sadli IE, M.Si juga mengundang Narasumber dari BPS Provinsi Maluku, Bappeda Provinsi Maluku dan Kanwil Bulog Maluku dan Malut.
Pada kesempatan ini Kepala BPS Provinsi Maluku Asep Riyadi, S.Si., M.M. menyampaikan materi ketahanan pangan yang menyajikan data Nilai Tukar Petani (NTP), Kontribusi dan Laju Pertumbuhan PDRB Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, Luas Panen Padi, 2020 – 2022, Produksi Padi, 2020 – 2022, Produksi Beras 2020 – 2022, Produksi Umbi-umbian menurut wilayah 2020, Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Kab/Kota Agustus 2020-2021, Rata-rata konsumsi kalori (kkal) dan Protein (Gram) per kapita sehari menurut kab/kota. Susenas Maret 2020.
Produksi beras tahun 2021 sebesar 65,41 ribu ton sedangkan konsumsi sebesar 197,66 ribu ton sehingga terjadi defisit sebesar 132,25 ribu ton, tahun 2020 juga menunjukan hal yang sama defisit sebesar 133,63 ribu ton,”ungkapnya.
Lanjutnya,”Pola distribusi perdagangan komoditas strategis seperti beras margin perdagangan dan pengangkutan (MPP) sebesar 26,47 %, telur ayam ras 42,99 %, minyak goreng 18,39 % dan gula 31,50 % artinya bahwa harga komoditi pertanian masih cukup mahal di Maluku.
Dari data yang telah disajikan ini sebenarnya dapat dimanfaatkan oleh OPD terkait sebagai dasar penyusunan perencanaan dan pengambilan kebijakan yang tepat sasaran,” jelasnya.
#CenterofExcellence
#TolakGratifikasi
#Menuju_WBK_WBBM