Apa yang
terbayang saat Anda mendengar kata sekretaris? Wanita dengan penampilan
rapi dan selalu berada di kantor dengan membawa map untuk sang pemimpin?
Tidak salah karena memang sekretaris pasti selalu berurusan dengan
pemimpinnya. Sekretaris adalah seseorang yang bertugas membantu pekerjaan
bos/pemimpin. Selain membantu pekerjaan pemimpin, sekertaris juga terkadang
diberi kepercayaan untuk mengetahui dan menjaga rahasia perusahaan
karena sekretaris berhubungan langsung dengan pemimpin. Tugas-tugas
seorang sekretaris sangat penting karena tanpa adanya sekretaris, pimpinan
akan sulit fokus pada pekerjaan-pekerjaan besar sebagai seorang
pemimpin sehingga harus ada seorang sekretaris yang mengurusi keperluan-keperluan “kecil”
sang pemimpin. Banyak orang beranggapan bahwa seorang sekretaris profesional
hanya profesi yang dapat dilakukan oleh seorang wanita yang
memiliki penampilan cantik dan menarik. Anggapan itu tidak benar karena
seorang sekretaris tidak harus seorang wanita, seorang pria pun dapat
menjadi sekretaris.
Kepala Biro
Hukum dan dan Humas “Endang Retno Sri Subiyanti“ mengatakan : Siapa bilang sekretaris pimpinan hanya
mengurusi masalah korespondensi, pengarsipan, dan membuat jadwal pimpinan?.
Yani, panggilan akrab Endang, melanjutkan "seorang sekretaris dituntut
untuk memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang kesekretariatan. Mereka harus
menjaga image organisasi ketika berinteraksi dengan pihak luar, dan masih
banyak keterampilan lain yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya secara
efektif dan efisien,” di Hotel Holiday
In (28/11/)
Sementara itu,
Sekretaris Utama BPS, Adi Lumaksono, ketika membuka acara yang bertajuk
Workshop Peningkatan Unit Kerja Pimpinan mengatakan bahwa "Sekretaris itu
adalah pintu masuk bagi visitors yang ingin berkomunikasi dengan pimpinan, baik
dari internal maupun eksternal.” Adi juga mengatakan bahwa seperti halnya
sekretaris, resepsionis juga memiliki peran yang penting dalam membangun citra
positif organisasi. Kemampuan berkomunikasi sangat diperlukan ketika ada tamu
atau pengunjung. “Jangan sampai ada tamu yang kebingungan atau mendapat kesan
kurang baik saat berkunjung ke BPS. Senyum, Sapa, Salam, itu wajib!” tegas Adi.
Workshop yang
berlangsung empat hari tersebut diikuti oleh seluruh sekretaris pimpinan eselon
I dan II dari BPS Pusat dan Provinsi, serta resepsionis di BPS Pusat.
Narasumber yang dihadirkan pun tidak main-main, yaitu tim dari English Today
dan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita. Mereka akan
menyampaikan materi terkait Dasar-Dasar Kesekretarisan, Manajemen Perkantoran,
English for Business, dan yang paling penting tentang Personality Development
dan Interpersonal Communication.