Kepala BPS Indonesia, Suhariyanto telah terpilih
sebagai Ketua Komite Statistik Asia Pasifik untuk periode 2 tahun mendatang.
Pemilihan tersebut dilangsungkan pada pertemuan Komite Statistik ke-5 yang
diselenggarakan oleh United Nations Economic and Social Commission for Asia
and the Pacific (UN-ESCAP) di Bangkok, Thailand pada tanggal 14-16
Desember 2016.
Pertemuan Komite Statistik telah dilakukan setiap
tahun secara regular dan dihadiri oleh Kepala Badan Statistik dan Tenaga Ahli
Statistik senior negara-negara Asia Pasifik. Pada pertemuannya yang ke-5
tahun 2016 ini, Komite Statistik memfokuskan pembahasan pada visi dan kerangka
kolektif yang dilakukan bersama Negara kawasan Asia Pasifik antara berbagai stakeholders
dalam rangka mendukung pencapaian agenda 2030 Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable
Development/SDGs).
Pemilihan Indonesia sebagai
Chair merupakan bentuk pengakuan
negara-negara Asia Pasifik terhadap kredibilitas dan kemampuan BPS Indonesia.
PIhak BPS sendiri memiliki target untuk dapat menghasilkan indikator SDGs yang
akan digunakan sebagai basis pembuatan kebijakan. Selain Indonesia sebagai
ketua, Komite Statistik juga memilih perwakilan dari Myanmar, RRT dan Rusia
sebagai wakil ketua serta Vanuatu dan Iran sebagai anggota komite.
"Saya berharap agar pertemuan Komite ini
mampu menghasilkan langkah-langkah konkret untuk menyusun berbagai indikator
SDGs dengan kerja sama yang erat dari seluruh stakeholders,
termasuk keterlibatan swasta. Kalau SDGs berhasil diwujudkan, berarti persoalan
utama yang dihadapi Indonesia seperti kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan
sosial juga dapat teratasi" ungkap Kepala BPS terkait penunjukannya
sebagai Ketua Komite Statistik Asia Pasifik