Hobi
menulis dapat menjadikan seseorang kaya perbendaharaan. Bapak berpostur
ideal dengan tinggi badan sekitar 178cm ini banyak menuangkan
karya-karyanya lewat tulisan. Februari 2014 silam, VS bertandang ke
ruang kerjanya. Beragam tema tulisan seperti fiksi, percintaan,
sosial/kemanusian, nasionalisme, hingga tema perjuangan kebangsaan
pernah ditulisnya.
Jiwa
seni lainnya juga nampak dari karya lukisan yang dimilikinya. Keahlian
menulis dikombinasi dengan seni menjadikannya sosok pemimpin yang pandai
meramu kata. Tak heran, Suhariyanto pernah diundang presiden (era
Soeharto) untuk menerima penghargaan menulis buku cerita. Bapak, berusia
55 tahun ini dikenal sangat lihai mempresentasikan dan menjelaskan
suatu topik. Dia adalah the next Kepala BPS, Dr. Suhariyanto.
Suhariyanto,
usai lulus Akademi Ilmu Statistik pada tahun 1983 (Angkatan 22)
mengawali karir di Bagian Statistik Agro Industri. Selanjutnya, di tahun
1985-1988 melanjutkan S-1 di Universitas Indonesia (UI). Setelah dari
UI, di tahun 1989-1991 mengejar gelar S2, Master of Science in Applied
Statistics di University of Guelph, Canada. Sepulang dari Canada, beliau
juga sempat menjabat Kepala Subbagian Perkebunan (Direktorat
Pertanian).
Jalur
pendidikan S3, Ph.D. in Agricultural Economics dari University of
Reading, Inggris kembali diperoleh melalui bea siswa dari BPPT, pada
tahun 1996-1999. Dalam menyelesaikan S3-nya di University of Reading,
Inggris, waktu untuk menulis desertasipun dirinya menargetkan hanya
sekitar 5 bulan. Kembali dari London, di tahun 2003-2005, Suhariyanto
menjabat Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Tanaman Pangan. Karirnya terus
melaju, hingga pada periode 2005-2010, dirinya memegang amanah sebagai
Kasubdit Analisis Statistik. Lompatan karir berikutnya, di tahun
2010-2012, dipercaya sebagai Direktur Analisis dan Pengembangan
Statistik.
Kepiawaian
dalam menjelaskan suatu topik, baik secara lisan maupun tertulis,
didukung dengan berbagai disiplin ilmu yang telah diraih, pada tahun
2012, Suhariyanto dipercaya menduduki kursi Deputi Bidang Neraca dan
Analisis Statistik.
Agaknya
angka ‘15’ menjadi angka keberuntungan bagi Bapak kelahiran Blitar ini.
Terlahir pada tanggal 15 Juni 1961. Hari ini, Kamis, 15 September 2016
Suhariyanto menduduki kursi tertinggi di BPS. Setelah melalui
serangkaian ujian assestment dari panitia seleksi (Pansel).