Persentase penduduk miskin pada Maret 2022 sebesar 15,97 persen, menurun 0,33 persen poin terhadap September 2021 dan turun 1,90 persen poin terhadap Maret 2021.
Jumlah penduduk miskin pada Maret 2022 sebesar 290,57 ribu orang, turun 4,40 ribu orang terhadap September 2021 dan menurun 31,24 ribu orang terhadap Maret 2021.
Persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2021 sebesar 6,13 persen, turun menjadi 5,82 persen pada Maret 2022. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2021 sebesar 24,34 persen, turun menjadi 23,50 persen pada Maret 2022.
Dibanding September 2021, jumlah penduduk miskin Maret 2022 perkotaan turun sebanyak 3,90 ribu orang (dari 49,02 ribu orang pada September 2021 menjadi 45,12 ribu orang pada Maret 2022). Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 0,50 ribu orang (dari 245,94 ribu orang pada September 2021 menjadi 245,45 ribu orang pada Maret 2022).
Garis Kemiskinan pada Maret 2022 tercatat sebesar Rp 631.326,-/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp 468.335,- (74,18 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp 162.991,- (25,82 persen).
Pada Maret 2022, secara rata-rata rumah tangga miskin di Maluku memiliki 6,34 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp 4.002.607,-/rumah tangga miskin/bulan.