Pada 2021, luas panen padi mencapai sekitar 28,32 ribu hektar dengan produksi sebesar 116,80 ribu ton GKG. Jika dikonversikan menjadi beras, maka produksi beras pada 2021 mencapai 65,41 ribu ton.

Pada 2022, Luas Panen Padi Mencapai Sekitar 23,99 Ribu Hektare Dengan Produksi Sebesar 92,60 Ribu Ton GKG. Jika Dikonversikan Menjadi Beras, Maka Produksi Beras Pada 2022 Mencapai 51,86 Ribu Ton.

Pada 2022, Luas Panen Padi Diperkirakan Sebesar 23,99 Ribu Hektare Dengan Produksi Sekitar 92,64 Ribu Ton GKG. Jika Dikonversikan Menjadi Beras, Maka Produksi Beras Pada 2022 Diperkirakan Sebesar 51,88 Ribu Ton.

Pada 2021, Luas Panen Padi Diperkirakan Sebesar 28,66 Ribu Hektar Dengan Produksi Sebesar 115,06 Ribu Ton GKG. Jika Dikonversikan Menjadi Beras, Maka Produksi Beras Pada 2021 Diperkirakan Mencapai 64,11 Ribu Ton.

Pada 2020, Luas Panen Padi Sebesar 28,67 Ribu Hektar Dengan Produksi Sebesar 110,45 Ribu Ton GKG. Jika Dikonversikan Menjadi Beras, Produksi Beras Pada 2020 Mencapai 61,53 Ribu Ton.

Pada 2023, Luas Panen Padi Diperkirakan Sebesar 22,62 Ribu Hektare Dengan Produksi Padi Sekitar 83,07 Ribu Ton Gabah Kering Giling (GKG). Jika Dikonversikan Menjadi Beras Untuk Konsumsi Pangan Penduduk, Maka Produksi Beras Pada 2023 Diperkirakan Sebesar 46,52 Ribu Ton.