Perekonomian Maluku
berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar
harga berlaku triwulan II-2020 mencapai 11,45 triliun rupiah dan atas harga
konstan 2010 mencapai 7,63 triliun rupiah.
Ekonomi Maluku triwulan II-2020 mengalami kontraksi sebesar 0,92 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, kontraksi tertinggi dipicu oleh
kategori transportasi dan pergudangan sebesar 17,97 persen. Dari sisi pengeluaran,
kontraksi tertinggi adalah komponen import luar negeri yang mengalami kontraksi
sebesar 15,41 persen.
Ekonomi Maluku triwulan
II-2020 mengalami kontraksi sebesar 2,61 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, kontraksi tertinggi pada lapangan
usaha transportasi dan pergudangan yaitu sebesar 18,51 persen. Dari sisi
pengeluaran kontraksi pertumbuhan ekonomi dipicu oleh komponen pengeluaran
konsumsi rumah tangga yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,14 persen.
Ekonomi Maluku triwulan
II-2020 (c-to-c) tumbuh 1,52 persen.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha jasa kesehatan
dan kegiatan sosial yaitu sebesar 7,09 persen. Sementara dari sisi pengeluaran
tertinggi pada komponen perubahan inventori yang tumbuh sebesar 4,87 persen.