#SahabatData-Ambon. Dalam rangka menjalin koordinasi kelembagaan Kepala BPS Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia berkesempatan menerima kehadiran Kepala Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara, Mara Kamin Siregar yang bertempat di Kantor BPS Provinsi Maluku (31/7). Kegiatan ini bertujuan untuk membicarakan peran bulog dalam menyediakan kebutuhan pokok masyarakat yang disesuaikan dengan potret data Maluku.
Diskusi antara keduanya berlangsung dinamis, dan saling memberikan masukan yang konstruktif bagi solusi pemenuhan kebutuhan masyarakat. Beberapa hal penting dalam pembahasan tersebut yaitu pengawasan terhadap rantai pasok sehingga kebutuhan seperti beras dapat tersalurkan kepada masyarakat yang menjadi target sasaran, dan kontrol terhadap harga jual tidak melebihi standar yang ditentukan dan pemenuhan transportasi untuk mendukung kelancaran distribusi.
Selain koordinasi, kolaborasi tentunya sangat dibutuhkan. “Kami merasa sangat terbantu jika data beras berupa stok awal hingga stok akhir (posisi di gudang) dapat diperoleh secara rutin, hal ini untuk melihat pergerakan harga karena beras salah satu komoditi yang memiliki bobot paling besar, sehingga perubahan harga sedikit saja akan berpengaruh terhadap inflasi dan dampaknya terhadap daya beli masyarakat” ungkap Maritje.
Pertemuan ini sangat bermanfaat sehingga koordinasi dan kolaborasi antara BPS Provinsi Maluku dan Bulog yang telah terjalin harus terus dijaga. “Perlu kerjasama yang baik untuk melihat ketersediaan beras, sehingga sistem pengawasan akan kami tingkatkan, rantai pasok perlu dijaga keteraturannya dan sistem penyerapan beras yang berkualitas untuk masyarakat luas” tegas Mara Kamin.
Dalam akhir pertemuan tersebut keduanya bersepakat untuk terus meningkatkan koordinasi dan kolaborasi yang telah terjalin. Bulog akan menopang dengan data harga yang terus terupdate, sedangkan BPS akan membantu dalam peran penyajian data yang akurat dan valid. Hal ini sangat penting sebagai bahan pengambilan Kebijakan Bulog dan Pemerintah Daerah.
#hargaberas